Artikel
Brings the genuine multicultural sosiety back : managing conflict in Indonesia /
Konflik sosial secara umum harusnya dipandang sebagai kekuatan sosial yang membawa kepada transformasi sosial positif. Namun di Indonesia konflik hanya dipahami sebagai sebuah aksi kekerasan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Lebih dari itu pola ini menjadi umum kelompok mana saja untuk mencapai kepentingannya. Hal ini sebagian diakibatkan atas sikap pemerintah dalam jangka panjang yang memandang perbedaan harus dihilangkan, kehidupan publik Indonesia telah dibangun atas dasar kesamaan tanpa menyisakan adanya perpedaan. Tulisan ini menegaskan bahwa hanya dengan mengembalikan masyarakat multi kultural yang sesungguhnya, kehidupan publik yang fair tak mungkin dapat terwujud, oleh karena itu demokrasi hanya menjadi persoalan manuver politik oleh para politikus yang hanya konsumsi politik saja. syur.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain