Artikel
Serat Suluk Babaraning Ngelmi Makrifat Wasiyat Kala Kanjeng Nabi Kilir: Kajian Sikap Hidup dan Relevansinya.
Suluk (mistisisne atau tasawuf) adalah dunia kebatinan yang sifatnya sangat personal dalam kaitannya dengan kebutuhan ketenangan jiwa dan spiritual. Singkatnya, suluk dapat didevinisi kan sebagai cinta kepada yang Mutlak (Illahi). Obyek material dalam penelitian ini adalah naskah tunggal berjudul Serat Suluk Babaring Ngelmi Makrifat Wasiat Kala Kanjeng Nabi Kilir, yaitu pustaka yang menjelaskan pengetahuan tentang ilmu makrifat warisan NAbi Kilir (baca: Khidhr as) kepada KAlijaga atau Sekh Melaya. Khid adalah seorang Nabi yang diceritakan dalam al-Qur’an (surat al- Kahfi; 60-82). Dalam Penelitian ini peneliti menitikberatkan pad dua hal, yaitu sikap hidup dalam serat suluk babaring Ngelmi Makrifat WAsiat Kala Kanjeng Nabi Kilir dan Relevansinya bagi masyarakat di era modern. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang yang berkonsentrasi pada analisis teks. Pembacaan terhadap teks dilakukan dengan dua cara: heuristic dan hermeuneutik. Hasil penelitian menunjukkan bakwa tek Serat Suluk Babaring Ngelmi MAkripat wasiat Kala Kanjeng NAbi Kilir merupakan karya sastra keagamaan bernuansa Islam yang tergolong popular di Jawa. Walupun begitu, kepiawian para Punjangga masa lalu dalam berolah sastra membuat pengetahuan-pengetahuan semacam dalam teks sejenis menjadi pengetahuan yang seolah-olah asli local wisdom Jawa dan bukan sekedar hasil akulturasi pengetahuan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain