Skripsi
Aplikasi pembiayaan purabahah dalam meningkatkan profitabilitas BMT (Bait Mal wa al-Tamwil) Madani Sepanjang Sidoarjo
BMT Madani merupakan lembaga keuangan syariah non-bank yang salah satukegiatannya adalah pembiayaan. Salah satu jenis pembiayaan di BMTMadani Sepanjang Sidoarjo adalah pembiayaanmura>bah}ahyangmerupakan pembiayaan dengan sistem jual beli. Adapun mengenai data anggota dan asset yang diberikan, pembiayaan mura>bah}ah yang paling dominan dan diminati oleh anggota. Pernyataan ini dapat dilihat dari peningkatanpendapatan setiap tahunnya. Dengan banyaknya anggota dan asset yangdiberikan pembiayaan dengan akad mura>bah}ah tersebut, memiliki efek positifbagi perkembangan BMT Madani serta termasuk pembiayaan yang sangat efektifdan produktif untuk meningkatkan pendapatan BMT Madani. Oleh sebab itupeneliti merumuskan masalah untuk mengetahui prosedur pembiayaanmura>bah}ah serta kontribusi pembiayaan mura>bah}ah dalam meningkatkan pendapatan BMT Madani.rnPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis yang bertujuan untuk mendiskripsikan prosedur pembiayaan serta kontribusi pembiayaan mura>bah}ahdalam meningkatkan profitabilitas BMT. Model analisis data yang digunakandalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu pengumpulan data,pemilihan data, penyajian data selanjutnya menarik kesimpulan sertamemberikan solusi dalam menyelesaikannya.rnBerdasarkan hasil penelitian, BMT Madani telah menetapkanprosedur pembiayaan yang harus dipenuhi oleh setiap calon anggota diawali dengan pengajuan permohonan sampai kepada informasipersetujuan realisasi pembiayaan dan menggunakan prinsip analisispembiayaan 5C. Pembiayaan mura>bah}ah memberikan kontribusi yang sangatbesar terhadap pendapatan BMT Madani. Secara berturut-turut kontribusipembiayaan mura>bah}ah terhadap pendapatan BMT dari tahun 2008 sebesar 97%, kemudian tahun 2009 sebesar 99,9% yang berarti naik sebesar 2,9%. Kemudian pada tahun 2010, 2011, dan 2012pembiayaan mura>bah{ah menguasai seluruhproduk pembiayaan BMT Madani dengan porsentase pendapatan sebesar 100%. rnDalam upaya untuk memajukan BMT Madani, menurut peneliti hal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi produk-produk BMT Madani kepada masyarakat secara berkesinambungan, karena tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang produk-produk BMT Madani masih sangat rendah dan masih banyak yang belum mengerti dan salah faham tentang BMT Madani dan menganggapnya sama saja dengan lembaga keuangan konvensional lainnya. Sosialisasi tersebut bisa dilakukan dengan cara pendekatan melalui lembaga-lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, takmir masjid, lembaga pendidikan, dan jamaah pengajian.rn
S-2014/ES/004 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain