Artikel
Geliat Pertentangan Fundametalisme Dan Liberalisme
Artikel ini mendiskusikan pertentangan muslim fundamental dan liberal. Kelemahan muslim liberal terletak pada cara berpikir mereka yang artificial. Ketika mereka enggan menegakan hukum Tuhan, keengganan mereka di poles dengan jargon-kembali kepada spirit AL-Qur'an adalah manusiawi dan wajar. Ini menunjukan bahwa mereka, kemudian, menghilangka ordinasi Tuhan, yang sebenarnya memiliki nilai positif tertentu. Mereka lari dari Tuhan dan membuat aturan berdasarkan kreatifitas akal dan kebebasan berpikir mereka. Sementara itu kelemahan fundamentalisme adalah lemahnya toleransi terhadap beragam perbedaan pemikiran keagamaan. Oleh sebab itu, terkadang mereka dengan mudah mengklaim bahwa perbedaan itu murtad dan kafir-tanpa melakukan dialog. Untuk mendapatkan pandangan yang lebih jauh tentang keduanya, artikel ini mengkaji dua kutub pemikiran muslim liberal dan fundamental.
Dia 20150531 | J 200.5 Dia | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain